Rabu, 16 November 2016

10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS 2016

10 destinasi ini diharapkan dapat mendukung target mendatangkan
12 juta wisman dengan devisa Rp 172 Trilyun pada 2016

Selasa, 30 Agustus 2016

PROFILE WISATA BROMO TENGGER SEMERU ( JATIM )

PROFILE KAWASAN WISATA BROMO TENGGER SEMERU ( JATIM )

PROFILE WISATA WAKATOBI ( SULAWESI TENGGARA )

PROFILE KAWASAN WISATA WAKATOBI ( SULAWESI TENGGARA )

PROFILE WISATA LABUAN BAJO ( NTT )

PROFILE KAWASAN WISATA LABUAN BAJO ( NTT )

PROFILE WISATA MOROTAI ( MALUKU UTARA )

PROFILE KAWASAN WISATA MOROTAI ( MALUKU UTARA )

PROFILE WISATA DANAU TOBA ( SUMATRA UTARA )

PROFILE KAWASAN WISATA DANAU TOBA ( SUMATRA UTARA )

PROFILE WISATA TANJUNG KELAYAN ( BANGKA BELITUNG )

PROFILE KAWASAN WISATA TANJUNG KELAYAN ( BANGKA BELITUNG )

PROFILE WISATA TANJUNG LESUNG ( BANTEN )

PROFILE KAWASAN WISATA  TANJUNG LESUNG ( BANTEN )

PROFILE WISATA KEPULAUAN SERIBU

PROFILE KAWASAN WISATA KEPULAUAN SERIBU

PROFILE WISATA BOROBUDUR

PROFILE KAWASAN WISATA BOROBUDUR

PROFILE WISATA MANDALIKA

PROFILE KAWASAN WISATA MANDALIKA ( NTB )

Kamis, 09 Juni 2016

WAKATOBI ( SULAWESI TENGGARA )

WAKATOBI ( SULAWESI TENGGARA )
DESKRIPSI SINGKAT :

Luas wilayah Kabupaten Wakatobi adalah sekitar 18.377 km², terdiri dari daratan seluas ± 823 km² atau hanya sebesar 3%, dan luas perairan ± 17.554 km2 atau sebesar 97 % dari luas Kabupaten Wakatobi adalah perairan laut. menjadikan Wakatobi memiliki keunikan tersendiri dengan karakter wilayah Kepulauannya. Kabupaten Wakatobi berasal dari Kata 4 Kepulauan yang ada yaitu Pulau Wanci Kaledupa Tomia dan Binongko. Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan industri pariwisata Nasional (RTRW Provinsi dan RTRW Kab. Wakatobi), Dan ditetapkan Sebagai Taman Nasional Laut Seluas 1.390 Juta Hectar. Nilai jual pariwisata sangat tinggi dengan keanekaragaman hayati dan karang atol terpanjang di dunia termasuk karakter lokal penduduk yang bermukim diatas Laut. Dan Warisan Budaya Lainnya. kegiatan wisata Berbasis Alam (Bahari). yang merupakan salah satu asset utama Pariwisata di Kabupaten Wakatobi.

LABUAN BAJO ( NTT )

LABUAN BAJO ( NTT )
DESKRIPSI SINGKAT :

Labuan Bajo adalah sebuah kota pelabuhan kecil yang letaknya berada di ujung barat Pulau Flores. Letak Labuan Bajo ini langsung berhadapan dengan Taman Nasional Komodo (TNK). Keberadaan Labuan Bajo yang merupakan gerbang dari Taman Nasional Komodo memberikan keuntungan tersendiri bagi penggerakan ekonomi wilayah setempat. Selain sebagai pintu gerbang dari masuknya Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo sendiri memang memiliki kondisi alam yang indah sehingga sangat layak untuk di jadikan tempat singgah, tempat istirahat dan liburan para wisatawan. Sebelum mengunjungi Taman Nasional Komodo yang terkenal di dunia, karena keberadaan hewan purba yang masih hidup dan lestari sampai saat ini yaitu Komodo.

MANDALIKA ( NTB )

MANDALIKA ( NTB )
DESKRIPSI SINGKAT :

KEK Mandalika memiliki status Kawasan Ekonomi Khusus untuk industry agro dan industri ekowisata yang baru diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2014. Ini memiliki manfaat bagi investor dalam hal insentif fiscal dan non fiskal.Dengan total luas 1.250 ha. Menawarkan keindahan alam, panorama, dan pariwisata lainnya. KEK Mandalika yang terletak di pusat Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa tenggara Barat. KEK Mandalika dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) PT. Pembangunan Pariwisata Indonesia.I nfrastruktur dalam kawasan : Jalan, listrik, Instalasi pengolahan air bersih dan air limbah, Road, electricity, WTP, WWTP.Infrastruktur Wilayah : Jalan, Listrik, Ketenagakerjaan, Kelistrikan, Sumber Daya Air Baku , Bandara Internasional Lombok.

KAWASAN BROMO, TENGGER, SEMERU JAWA TIMUR

KAWASAN BROMO, TENGGER, SEMERU JAWA TIMUR
DESKRIPSI SINGKAT :

KSPN Bromo Tengger Semeru (BTS) Terdapat di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, 48 km dari pusat Kota Probolinggo dan 20 km dari Pusat Kecamatan Sukapura Didalam KSPN Bromo Tengger Semeru (BTS) terdapat wisata gunung Bromo. Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut, Daerah ini terletak di wilayah bagian tengah sepanjang kaki Gunung Semeru dan pegunungan Tengger terdiri dari lembah dan ngarai serta memiliki lautan pasir yang luasnya sekitar 10 kilometer persegi. Selain lautan pasir Gunung Bromo juga mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah kurang lebih 800 meter (utara-selatan) dan kurang lebih 600 meter (timur-barat). Di sebelah selatan Gunung Bromo menjulang tinggi puncak Gunung Semeru.

BOROBUDUR ( JAWA TENGAH )

BOROBUDUR ( JAWA TENGAH )
DESKRIPSI SINGKAT:

Pembentukan Kawasan Borobudur sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah no 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. KSPN Borobudur ini memiliki potensi pariwisata sebagai situs bersejarah, adat tradisi, kawasan olahraga dan taman bertema. Kawasan Borobudur juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Borobudur–Mendut–Pawon–Magelang Kota dan sekitarnya sebagaimana sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tengan Tahun 2012-2027.

TANJUNG KELAYAN ( BANGKA BELITUNG )

TANJUNG KELAYAN ( BANGKA BELITUNG )
DESKRIPSI SINGKAT:

Letaknya di sebelah utara Pulau Belitung, jarak dari pusat kota 27 km. Pantai ini mempunyai panorama pantai yang unik, di sisi sebelah barat akan kita jumpai gugusan bebatuan granit yang memiliki bentuk - bentuk dan susunan yang beraneka ragam. Kemudian di sebelah timur akan kita jumpai pantai yang berpasir putih sepanjang mata memandang. Pantai ini menghadap utara dan di hiasi dengan pulau - pulau kecil serta bebatuan yang berdiri sendiri seperti tumbuh di tengah lautan. Ada dua buah batu yang unik dimana batu ini berbentuk seperti seekor kura - kura raksasa dan seekor burung besar di tengah samudra

TANJUNG LESUNG ( BANTEN )

TANJUNG LESUNG ( BANTEN )
DESKRIPSI SINGKAT:

Kawasan Wisata Tanjung Lesung yang berada di Provinsi Banten, merupakan satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas yang akan dikembangkan pemerintah. Tanjung Lesung juga telah ditetapkan sebagai salah satu dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selain Tanjung Lesung, pengembangan wisata di Provinsi Banten akan dilakukan pada wisata disekitarnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Pantai Bayah, dan Kampung Suku Baduy. Pengembangan wisata di Tanjung Lesung masih perlu didukung oleh pengembangan infrastruktur. 

KEPULAUAN SERIBU


KEPULAUAN SERIBU
DESKRIPSI SINGKAT:

Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di sebelah utara Jakarta, tepat berhadapan dengan teluk Jakarta. Secara administrasi Kepulauan Seribu merupakan sebuah kabupaten administrasi yang berada di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan pusat pemerintahannya sendiri yang berada di Pulau Pramuka.Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) Kepulauan Seribu dan Sekitarnya termasuk ke dalam Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Jakarta – Kep. Seribu dan sekitarnya. Sehingga disekitar KPPN Kepulauan Seribu dan sekitarnya terdapat tiga KPPN lainnya, yaitu KPPN Kota Tua – Sunda Kelapa dan sekitarnya, KPPN CBD Jakarta Kota dan sekitarnya, dan KPPN Cibubur – TMII dan sekitarnya.

Rabu, 08 Juni 2016

DANAU TOBA


DANAU TOBA
DESKRIPSI SINGKAT:

Danau Toba merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berdasarkan PP No.50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025. KSPN Danau Toba merupakan salah satu daya tarik wisata alam yang berbasis potensi keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam di wilayah daratan yang berupa perairan sungai dan danau. Posisinya yang strategis dalam peta kepariwisataan nasional mampu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara serta menjadi motor penggerak ekonomi pada skala lokal, wilayah dan nasional. Dalam RPJMN, Danau Toba merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan komoditas unggulan berupa wisata bentang alam dan wisata budaya


Pengembangan Morotai


Pengembangan Morotai sebagai “Window of East Indonesia” (Gerbang Indonesia Timur) sebagai salah satu pulau terluar dan terdepan di perbatasan Indonesia bagian timur laut, sejalan dengan Visi Kabupaten Pulau Morotai sebagai Pusat Pertumbuhan Berbasis Sumberdaya Bahari dan Wisata Bertaraf Internasional.  Dalam mendukung pencapaian Visi tersebut, sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, pengembangan khususnya pariwisata Pulau Morotai diarahkan pada:
    ¨Keterpaduan pengembangan obyek wisata sejarah dan ekowisata baik di daratan Morotai maupun di laut dan pulau-pulau kecil sebagai satu kesatuan paket wisata.  Pengembangan modal wisata sejarah dapat dijadikan sebagai obyek wisata penangkap (tourists catcher)  yang hanya sekali dikunjungi karena keinginan yang besar untuk melihat dan menikmati obyek wisata, yaitu keinginan untuk melihat sejarah Perang Dunia Kedua (Dalam hal ini perlu dibuat Monumen Sejarah Perang Dunia II), sedangkan obyek wisata pantai dapat dijadikan obyek wisata penahan, yang berarti wisatawan berkeinginan kembali lagi untuk menikmati untuk obyek wisata.
¨Pengembangan pariwisata sebagai upaya pengentasan kemiskinan (tourism for poor) dengan melibatkkan masyarakat semaksimal mungkin. Pelibatan masyarakat dimulai dari tahap perencanaan wisata, implementasi dan pengawasan.
¨Pengembangan pariwisata harus memperhatikan kelestarian lingkungan, sehingga pola pengembangan tidak bersifat mass tourism dengan memperbesar jumah pengunjung, tapi diharapkan memperpanjang length of stay pengunjung.
¨Dikaitan dengan wisata sejarah dan ekowisata, maka komplementaritas motivasi pengunjung adalah special interest, yaitu motivasi untuk melihat sejarah PD II, rekreasi, dan petualangan. Dengan demikian wisatawan mancanegara yang utama dapat berasal dari Jepang, Amerika, Australia, dan Eropa.

Tugas dan Fungsi Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman


Tugas dan Fungsi Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman
Tugas : Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknis, pengawasan teknis, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, serta kawasan permukiman khusus.





Fungsi:
a.Penyusunan, penyiapan, pelaksanaan kebijakan dan strategi, Perencanaan tenis, Evaluasi dan Pelaporan
b.Bimbingan teknis dan supervisi;
c.Norma, standar, prosedur, dan kriteria;
d.Kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat
e.Tata usaha dan rumah tangga Direktorat.


Jumat, 20 Mei 2016

Gambaran Umum

Program Penataan kawasan Permukiman Strategis meliputi beberapa Kegiatan:

1. Penataan permukiman Kampung Nelayan/Tepi Air




Untuk Melihat Kampung Nelayan/Tepi Air Klik Disini





2. Pengembangan Infrastruktur kawasan Destinasi Wisata




Untuk Melihat Destinasi Wisata Klik Disini